waktu itu tahun 2012 bulan Mei tanggalnya kurang paham :D pas pulang kuliah malem dari Jakarta menuju arah cikarang, sampai di Bekasi tepatnya di lampu merah Mall Metropolitan, ada bapak-bapak yang nanya ke saya "mas, kalau UNNES dimana ya? setahu saya kan ga ada UNNES di bekasi. Trus saya jawab aja "UNNES itu di semarang pak, kalau bekasi adanya UNISMA, kampusnya nanti sebelah kanan pak kalau dari sini lampu merah ke 3". Bapak-bapaknya mengiyakan dan lampu hijau kita langsung gass. Sesampainya di rawa panjang daerah kampus BANI SALEH bapak-bapak tadi yang nanya2 memberhentikan saya dengan membawa temannya lagi 1 motor (jadi 2 motor boncengan = 4 orang). Mulai deg-degan, was-was dan curiga saat itu. Mereka berhentikan saya di tempat yang cukup sepi dan waktunya sudah tengah malam (jam 11an malem). Gimana gak was-was coba, awalnya nanya unes kok akhirnya stop saya di tempat yang g
kurang penerangan dan bilang kalau mereka lagi cari orang yang menyerempet saudaranya di jalan.
Dua orang bersalaman dengan saya dan berbincang-bincang. Sedangkan dua orang yg lain duduk di pojokan sambil komat kami tau lagi ngobrol atau siapin mantra buat saya. ngeriiiiii,,,,
Mereka menyuruh saya untuk matikan mesin motor dan turun untuk ngobrol sebentar. Akan tetapi karena dari awal saya sudah agak janggal dengan orang-orang ini, saya hanya matikan mesin motor dan tetap duduk di atas motor. Mereka bersi keras menyuruh saya turun dari motor dan ngobrol di pojokan. Sayapun bersi keras untuk tetap berada di atas motor dan ga mau turun. Salah satu dari mereka sampai ngomong "DEMI ALLOH MAS KITA ORANG BAIK". Dalam hati saya iya ngomongnya orang baik, tp kok ngajak ngbrol di tempat yang gelap, kroyokan lagi. Mereka semakin mendesak dengan memberikan ciri-ciri sama seperti saya. Dari kendaraan, pakaian yang saya pakai, etrmasuk helm yang saya bawa. Karena saya merasa ngga pernah menyenggol atau menyerempet orang di jalan, saya menyarankan untuk ke kepolisian aja. Akan tetapi mereka ngga mau dan hanya pengen ngobrol aja disitu. Kemudian saya tawarkan lagi untuk menyimpan nomor saya dan telpon saya sewaktu-waktu kalau memang saya yang salah di jalan, mereka tetap ngga mau. Akhirnya karena dalam hati sudah ga karuan, saya pamit sama mereka "Pak, kalau mau dilanjutin ngobrol hayu sampai jam berapapun saya siap, tapi bukan disini tempatnya, kita cari tempat ngobrol yang enak. Kalau mau ke kepolisian ya hayu karena saya ngga merasa menyerempet orang di jalan. Mau ngobrol besok ya hayu, saya kasih kontak hp saya". Mereka ngga mau dan malah mengancam saya "silakan mas kalau mau pulang, tapi nanti kalau ada apa-apa di jalan jangan salahin kita, karena banyak orang yang lagi mencari orang yang nyrempet sodara saya". akhirnya tanpa ragu saya langsung gasspoll pulang ke cikarang. Alhamdulillah ngga terjadi apa-apa.
Saat ngobrol sama mereka dalam hati dan pikiran sudah nano nano, "wah motor gw mau ilang nih, wah gw mau dihipnotis nih, wah jangan jangan bla... bla,, bla,, ngga karuan lah". Sambil ngbrol dalam hati tetep ucap asma Alloh dan istighfar. Ya sangat bersyukur aja, ngga terjadi apa-apa dan ga ada yang ilang sedikitpun. Setelah saya alami kejadian itu dan cerita ke temen-temen ternyata sudah banyak cerita tentang hal seperti itu. dan ternyata memang itu modus begal, perampokan atau hipnotis di jalan. Semoga saja orang yang melakukan hal seperti itu segera diberikan petunjuk untuk tobat. Aamiin.
Buat kalian yang sering berkendara malem di daerah kota besar khususnya:
1. Usahakan berkendara jangan sampai terlalu larut malam.
2. Cari jalan yang ramai kendaraan meskipun itu harus muter-muter dulu sampai rumah.
3. Apabila ada orang yang meragukan saat berkendara bersegeralah menjauh. atau kalau engga istirahat aja di pom bensin atau tempat yang sekiranya ramai.
4. Tetap inget sama Alloh (Tuhan YME)
5. Jangan gampang percaya sama orang yang baru kenal.
mungkin itu aja dulu ya sob, tetep hati2 di jalan, hormati pengendara yang lain, jangan arogan.